Perpustakaan Soeman adalah perpustakaan yang menyimpan
arsip nasional yang berstatus perpustakaan provinsi. Perpustakaan ini memiliki
6 lantai guna memenuhi fasilitas publik berupa perpustakaan daerah, yang pada
saat itu di Riau belum memiliki gedung yang representatif
Perpustakaan Soeman dibangun oleh pemerintah Provinsi
Riau denganAPBD Riau yang dianggarkan dalam gerakan pendidikan Riau Membaca.
dan perpustakaan
diresmikan pada tahun 2008 olehWakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Desainnya yang unik terinsipirasi dari alas baca Al-Quran
dan sekilas juga mirip dengan buku yang sedang terbuka.
Perpustakaan ini terletak di Jl. Sudirman Pekanbaru, diapit oleh dua bangunan
megah lainnya, yaitu kantor Gubernur Provinsi Riau dan Bank Indonesia.
Fasilitas yang ada di perpustakaan ini , antara lain:
•
auditorium
•
bilik budaya melayu
•
atrium
•
ruang pertemuan
•
ruang Internet
•
musholla
•
café
•
kantin
•
Energy Corner (Chevron Library)
Gedung yang memiliki 6 lantai ini mempunyai corner-corner
khusus disetiap lantainya.
Pengunjung yang sering datang ke perpustakaan ini adalah
mahasiswa dan pelajar karena dapat dijadikan sebagai tempat untuk membuat tugas
karena adanya ruang Auditorium.
yang mampu menampung kurang lebih 300 orang.
Nama auditorium di perpustakaan ini adalah Auditorium Wan
Ghalib yang diambil dari nama salah seorang tokoh pejuang Provinsi Riau.
Bagi yang memiliki anak kecil, juga bisa mengajak anaknya
datang ke perpustakaan ini, disini terdapat Children Library dn Kids Corner di
lantai dasar yahng bisa menjadi arena bermain dan belajar bagi anak.
Di Children Library dan Kids Corner juga dilengkapi
dengan beberapa komputer yang di desain khusus untuk anak-anak.
Gedung ini juga memiliki ruangan dengan kapasistas
200-250 orang yang biasa dijadikan tempat seminar dan workshop, nama tempat ini
adalah Ruang Bedah Buku yang terletak di lantai tiga
Untuk pengunjung yang ingin mengisi perut atau sekedar
minum karena energinya sudah banyak terkuras melahap buku, di lantai dasar juga
tersedia kantin yang memang secara khusus dipersiapkan untuk para pengunjung
perpustakaan.
Sedangkan Energy Corner disini merupakan ruangan khusus
milik PT. Chevron Pacific Indonesia
(CPI) yang juga dapat digunakan untuk umum yang sebelumnya harus melakukukan
izin kepada pihak CPI dan pengelola pustaka ini. Tempat ini berada di lantai 4
Ruang energy Corner ini juga bisa dijadikan sebagai ruang
kelas seperti yang tampak pada gambar diatas.
Terlihat penataannya yang rapi dan juga bersih
Koleksi buku-bukunya ternyata juga cukup lengkap,
termasuk koleksi buku terbitan baru. Selain buku-buku umum, secara khusus
perpustakaan ini menyimpan koleksi naskah-naskah tentang Melayu yang disimpan
dalam ruangan khusus bernama Bilik Melayu.
Ruangan bacanya yang nyaman dan full AC. Tersedia banyak
tempat untuk membaca, mau baca di ruang kaca, di meja, sofa atau lesehan di
lantai. Fasilitas hotspot juga tersedia secara gratis. Colokan listrik juga
tersedia di berbagai sudut sehingga para pengunjung tidak perlu merasa takut
akan kehabisan baterai.
Jika kita berada di lantai atas, kita dapat menengok
kesibukan para pengunjung perpustakaan yang berada di lantai di bawahnya.
Selain bangunannya yang megah, Perpustakaan Soeman HS
juga menyimpan sejumlah literatur yang cukup lengkap terkait Melayu.
Literatur-literatur ini tersimpan dalam ruangan khusus
yang dikenal dengan sebutan Bilik Melayu.
Pemberian nama untuk perpustakaan ini, terinsiparisi dari
mengenang jasa pujangga asal Riau, keturunan Tapanuli, yaitu Soeman HS.
Sampai saat ini perpustakaan Soeman HS yang kini jadi
marka tanah dan ikon baru pariwisata Kota Pekanbaru, sehari bisa dikunjungi
hingga 1.000 orang baik dari dalam maupun dari luar daerah sendiri.
Untuk masuk ke perpustakaan ini tidak dikenakan biaya,
hanya saja jika ingin meminjam buku untuk dibawa pulang, kita harus memiliki
kartu anggota.
Dan perpustakaan ini beroperasi dari jam 08.00-17.00 wib
pada hari biasa dan pada saat weekend beroperasi pada jam 09.00-14.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar